Ayam Kampung Super Wirausaha Mahasiswa STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan
-Nama Kelompok : Ayam Kampung Speed
-CP: 085742473360 sms/wa
-Lokasi : Kandang C3 Unit Ternak Unggas STPP Magelang Jalan Magelang Kopeng KM 7 Tegalrejo Magelang
Assalamualaikum wr.wb,
Anda tau apa jenis ayam seperti gambar diatas?
Ya ini adalah ayam kampung super. Ayam kampung Super adalah ayam kampung yang berasal dari hasil
persilangan antara ayam petelur dan ayam kampung. Inovasi penemuan ayam
kampung super ini disebabkan karena banyaknya para peternak yang
mengeluh karena lamanya menikmati hasil dari budidaya ayam kampung.
Dengan penemuan ayam ini, dapat memberi jawaban bagi para peternak. Ayam
kampung super dapat dipanen hasilnya dengan kurun waktu 45-60 hari.
Untuk rasa dagingnya tidak jauh beda dengan ayam kampung biasa. Rasanya enak, gurih, lezat, dan tentunya memiliki gizi yang tinggi. Nah, bagi anda yang penasaran bisa langsung menghubungi CP diatas. Kami akan melayani anda sepenuh hati :). Harganya pun sesuai kantong. Kami melayani jual ayam karkas maupun hidup. So langsung aja ya hubungi kami...:)
Terimakasih :)
wassalamualaikum wr.wb
Kamis, 05 Oktober 2017
Kamis, 14 September 2017
JUAL TELUR ASIN SPESIAL
Yuk diorder telur asinnya,
Anda Pecinta Telur Asin????
Jika anda salah satunya yuk segera order telur asin spesial yang bikin sehat. Telur asin kami memiliki banyak keunggulan, rasanya enak, telur berkualitas tinggi, kaya akan protein, dan juga awet meski tanpa bahan pengawet kimia. Telur asin ini kami buat dengan proses tradisional yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh kita.
Telur asin memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dengan adanya kandungan zat besi yang ada pada telur asin ini, maka dapat membantu tubuh untuk menegah terjadinya gejala anemia atau kekurangan darah. Biasanya gejala anemia adalah tubuh yang terasa lemas dan juga lesu, mudah merasa lelah, mual, pusing dan sakit kepala. Maka dengan adanya kandungan zat besi pada telur asin, semua gejala anemia tersebut dapat dicegah.
Anda Pecinta Telur Asin????
Jika anda salah satunya yuk segera order telur asin spesial yang bikin sehat. Telur asin kami memiliki banyak keunggulan, rasanya enak, telur berkualitas tinggi, kaya akan protein, dan juga awet meski tanpa bahan pengawet kimia. Telur asin ini kami buat dengan proses tradisional yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh kita.
Telur asin sendiri ternyata memilki banyak sekali manfaat bagi kita semua. Apa saja manfaat dari telur asin ini? berikut ini adalah beberapa diantaranya :
1. Sebagai camilan dan juga teman makan
Manfaat pertama dari telur asin yang paling utama adalah sebagai salah satu camilan dan juga teman untuk makan. Biasanya telur asin sering dimakan begitu saja, karena rasanya yang gurih dan nikmat, selain itu, telur asin juga sering dijadikan makanan pendamping, salah satunya adalah makanan pendamping rawon.
2. Tinggi Protein
Seperti halnya telur pada umumnya, telur asin memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Kira-kira dalam satu butir telur asin, terdapat kandungan 9 gr protein yang tentunya sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Protein dapat membentuk otot, menjaga kebugaran tubuh dan baik untuk kesehatan tubuh kita.
3. Membantu pertumbuhan sel baru
Protein juga dapat membantu untuk membentuk sel-sel baru di dalam tubuh dan meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak. Jadi dengan mengkonsumsi telur asin, sel-sel tubuh yang rusak dapat diregenerasi dengan optimal, sehingga berpengaruh kepada ketahanan tubuh kita.
4. Meningkatkan fungsi dari sel darah merah
Manfaat telur asin bagi tubuh juga sangat baik untuk meningkatkan fungsi dari sel darah merah di dalam tubuh. Telur asin juga dapat meningkatkan kandungan sel darah merah di dalam tubuh dan juga baik untuk mencegah terjadinya pendarahan.
5. Baik untuk kesehatan kulit
Telur asin memilki kandungan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit kita. Dengan adanya kandungan vitamin E ini, maka kulit kita akan menjadi lebih cerah, bersinar dan juga menjadi lebih halus. Selain itu, dengan adanya kandungan vitamin E ini, kita akan terhindar dari berbagai gangguan pada kulit, seperti ruam, infeksi, iritasi, jamur, eksim dan penyakit kulit lainnya.
6. Menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya gangguan pada tulang
Manfaat telur asin juga mengandung fosfor dan kalsium yang cukup banyak untuk membantu menjaga kesehatan dan juga membantu pertumbuhan tulang kita. Hal ini membuat telur asin bermanfaat untuk mencegah osteoporosis dan juga dapat membantu pertumbuhan anak, terutama pada masa pertumbuhan, sehingga dapat meninggikan badan dengan optimal.
7. Selenium membantu tubuh dalam meningkatkan imunitas dan daya tahan
Telur asin juga memiliki kandungan selenium. Selenium yang terkandung di dalam telur asin ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Dengan adanya kandungan selenium ini, maka anda akan terhindar dari berbagi macam gangguan kesehatan yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit flu dan juga batuk.
8. Mencegah gejala anemia
Telur asin memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dengan adanya kandungan zat besi yang ada pada telur asin ini, maka dapat membantu tubuh untuk menegah terjadinya gejala anemia atau kekurangan darah. Biasanya gejala anemia adalah tubuh yang terasa lemas dan juga lesu, mudah merasa lelah, mual, pusing dan sakit kepala. Maka dengan adanya kandungan zat besi pada telur asin, semua gejala anemia tersebut dapat dicegah.
9. Memberikan asupan energi yang tinggi
Jangan lupa, telur asin juga dapat memberikan energy bagi tubuh. Hal ini dikarenakan selain memiliki kandungan protein, telur asin juga memiliki kandungan lemak, yang dapat menghasilkan kalori. Kalori merupakan bahan bakar yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.
10. Dapat menjaga kesehatan mata
Ternyata, manfaat telur asin juga memiliki kandungan vitamin A. Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Dengan optimalnya asupan vitamin A pada tubuh kita, maka kita dapat terhindar dai berbagai gangguan kesehatan mata dan membuat kesehatan mata kita akan selalu terjaga dengan baik.
11. Baik untuk perkembangan otak
Telur asin juga memilki kandungan omega 3. Omega 3 merupakan salah satu zat yang sangat penting untuk untuk membantu perkembangan otak. Terutama pada masa 3 tahun pertama kelahiran dan juga ketika masa mengandung. Maka dari itu ibu hamil juga diperbolehkan untuk mengkonsumsi telur asin. Namun jangan berlebihan karena dapat menimbulkan gejala hipertensi atau darah tinggi.
12. Memperlancar peredaran darah
Manfaat lainnya dari berbagai kandungan mineral yang ada pada telur asin sangatlah baik untuk membantu memperlancar peredaran darah. Dengan lancarnya peradaran darah ini, maka suplai dari darah dan juga mineral lainnya ke organ-organ tubuh akan menjadi lancar. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah.
13. Kaya Antioksidan
Manfaat dari telur asin adalah sebagai antioksidan. Ya, antioksidan merupakan salah satu kandungan yang penting yang dapat menangkal radikal bebas. Kandungan ini dapat mencegah munculnya penyakit, salah satunya adalah penyakit kanker.
Jika anda mau sehat maka segeralah order telur asin spesial. Caranya gampang banget, chat :
wa : 085742473360
fb : Dwi Nur Yati
ig : dwi_nuryati97
Kami juga menerima pesanan dalam partai kecil maupun partai besar. Yuk langsung order !!!
Kami juga menerima pesanan dalam partai kecil maupun partai besar. Yuk langsung order !!!
MEMBANGUN JEJARING KERJA (KEMITRAAN)
MEMBANGUN JEJARING KERJA (KEMITRAAN)
oleh : Dwi Nuryati IIID STPP Magelang Jurluhnak
tanggal : 15 September 2017
A. Hakikat Jejaring Kerja (Kemitraan)
Dalam era globalisasi, adalah suatu kenyataan bahwa tidak ada satu entitas yang mampu berdiri sendiri terpisah dari entitas yang lain. Secara garis besar, kita sangat membutuhkan Jejaring Kerja (networking) untuk menjadikan kehidupan kita lebih sukses. Agung Sudjatmoko (2009) menyatakan bahwa sukses atau gagalnya seseorang karena pilihan hidupnya sangat tergantung pada garis tangan dan campur tangan. Garis tangan terkait dengan nasib seseorang yang telah digariskan oleh Sang Kholik, sedangkan campur tangan merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk mendapat dukungan dari orang lain. Demikian pula LKP, jika mau dikatakan professional maka sudah semestinya semua program terkoneksi dengan berbagai sumber dalam suatu Jejaring Kerja (networking). Meskipun kita berada di era modern, dimana segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tehnologi mutakhir, tetapi kesuksesan lembaga atau organisasi masih sangat bergantung pada keberhasilan menciptakan Jejaring Kerja (networking). Dengan kata lain, menjalin hubungan sosial dengan siapa pun menjadi bagian penting dalam segala aktivitas kehidupan LKP sebagai lembaga yang berbasis keswadayaan.
1. Pengertian Jejaring Kerja (Kemitraan)
Jejaring Kerja (kemitraan) atau sering disebut partnership, secara etimologis berasal dari akar kata partner. Partner dapat diartikan pasangan, jodoh, sekutu atau kompanyon. Sedangkan partnership diterjemahkan persekutuan atau perkongsian. Dengan demikian, kemitraan dapat dimaknai sebagai suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerjasama di suatu bidang usaha tertentu atau tujuan tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Pendapat senada disampaikan Agung Sudjatmoko dalam bukunya yang berjudul Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat bahwa ”kemitraan bisnis merupakan kerjasama terpadu antara dua belah pihak atau lebih, secara serasi, sinergis, terpadu, sitematis dan memiliki tujuan untuk menyatukan potensi bisnis dalam mengahasilkan keuntungan yang optimal”. Pengertian tersebut diatas tidak jauh berbeda dengan pendapat Dr. Frank Minirth dalam bukunya berjudul You Can. Ia mengungkapkan bahwa Jejaring Kerja adalah seni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan individu ataupun kelompok. “networking is a process of getting together to get ahead. It is the building of mutually beneficial relationship”.– Networking adalah proses kebersamaan. Selain itu networking merupakan jalinan hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan, tandasnya. Secara garis besar dalam membangun Networking haruslah berlandaskan prinsip saling menguntungkan dan komunikasi dua arah.
2. Hakekat Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan)
Membangun Jejaring Kerja (kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber daya atas dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan diantara pihak-pihak yang bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan bersama yang lebih besar. Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa membangun Jejaring Kerja (kemitraan) dapat dilakukan jika pihak-pihak yang bermitra memenuhi persyaratan berikut: 3 Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan) [ Modul 5] Pelatihan Manajemen Lembaga Kursus Berbasis Masalah Lapangan a. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga b. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga. c. Ada kesepakatan/kesepahaman d. Saling percaya dan membutuhkan e. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
B. Pentingnya Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan)
Mengapa membangun Jejaring Kerja menjadi sangat penting baik secara individu atau organisasi termasuk LKP? LKP tidak bisa eksis ditengah tingkat persaingan yang begitu berat tanpa membangun Jejaring Kerja. Hal ini disebabkan karena:
1. Sumber Daya LKP terbatas; masih banyak LKP yang memiliki keterbatasan sumber daya seperti kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas atau sarana-prasarana dan keuangan (permodalan). Keterbatasan ini mengakibatkan rendahnya mutu pelayanan LKP. Untuk itu, LKP perlu menjalin kemitraan (sharing) sumber daya dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu layanan.
2. Tersedianya berbagai potensi sumber daya di masyarakat yang dapat disinergikan dengan LKP; di masyarakat tersedia berbagai sumber daya yang cukup potensial tetapi belum diberdayakan secara optimal oleh LKP. LKP tidak bisa hanya mengandalkan campur tangan pemerintah semata, tetapi harus mampu mengakses semua sumber-sumber di masyarakat sesuai dengan spirit/jiwa LKP itu sendiri yakni keswadayaan/kemandirian. Kedepan LKP diarahkan untuk menjadi sebuah lembaga dengan tingkat kemandirian yang tinggi dan dikelola secara professional dan berorientasi profit. LKP bisa memiliki tingkat kemandirian (indepndency) yang tinggi apabila mampu memberdayakan segenap sumber daya di masyarakat melalui pola kemitraan.
3. Tingginya kesenjangan kompetensi antara lulusan LKP dengan kebutuhan pasar kerja; sebagian besar lembaga kursus belum memiliki akses yang luas dengan dunia usaha dan industri (dudi). Lemahnya link dengan dunia usaha dan industri menyebabkan kesenjangan kompetensi yang semakin lebar antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan pasar sehingga banyak lulusan lembaga kursus yang tidak terserap ke dunia kerja 4 [ Modul 5] Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan) Pelatihan Manajemen Lembaga Kursus Berbasis Masalah Lapangan
4. Adanya kecenderungan (trend) kebutuhan pasar kerja yang selalu berubah mengikuti perubahan masyarakat; kebutuhan pasar kerja dari waktu-kewaktu terus berkembang mengikuti perkembangan masyarakat. Informasi kecenderungan (trend) kebutuhan pasar kerja menjadi sangat berharga bagi LKP dalam rangka pengembangan program kursus yang inovatif dan laku di pasaran.
5. Masih banyak LKP yang jumlah peserta didiknya terus menurun dari waktu ke waktu; Tingkat persaingan antar LKP untuk merebut pasar semakin ketat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah peserta didik LKP bisa membangun jaringan dengan mitra kerja seperti sekolah-sekolah, perkantoran , perusahaan.
6. Masih banyak LKP yang kesulitan mendapatkan job order; LKP yang mampu memberikan layanan pasca pembelajaran dengan menyalurkan lulusan kedunia kerja akan menjadi pilihan pertama masyarakat. Untuk itu, LKP perlu membangun kemitraan dengan berbagai lembaga atau instansi dan dudi untuk mendapatkan job order
sumber: wartanto.2010.MEMBANGUN JEJARING KERJA (KEMITRAAN).http://www.infokursus.net/download/2704101411Modul_5_Diklat_Manajemen_Kursus.pdf.15September2017
oleh : Dwi Nuryati IIID STPP Magelang Jurluhnak
tanggal : 15 September 2017
A. Hakikat Jejaring Kerja (Kemitraan)
Dalam era globalisasi, adalah suatu kenyataan bahwa tidak ada satu entitas yang mampu berdiri sendiri terpisah dari entitas yang lain. Secara garis besar, kita sangat membutuhkan Jejaring Kerja (networking) untuk menjadikan kehidupan kita lebih sukses. Agung Sudjatmoko (2009) menyatakan bahwa sukses atau gagalnya seseorang karena pilihan hidupnya sangat tergantung pada garis tangan dan campur tangan. Garis tangan terkait dengan nasib seseorang yang telah digariskan oleh Sang Kholik, sedangkan campur tangan merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk mendapat dukungan dari orang lain. Demikian pula LKP, jika mau dikatakan professional maka sudah semestinya semua program terkoneksi dengan berbagai sumber dalam suatu Jejaring Kerja (networking). Meskipun kita berada di era modern, dimana segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tehnologi mutakhir, tetapi kesuksesan lembaga atau organisasi masih sangat bergantung pada keberhasilan menciptakan Jejaring Kerja (networking). Dengan kata lain, menjalin hubungan sosial dengan siapa pun menjadi bagian penting dalam segala aktivitas kehidupan LKP sebagai lembaga yang berbasis keswadayaan.
1. Pengertian Jejaring Kerja (Kemitraan)
Jejaring Kerja (kemitraan) atau sering disebut partnership, secara etimologis berasal dari akar kata partner. Partner dapat diartikan pasangan, jodoh, sekutu atau kompanyon. Sedangkan partnership diterjemahkan persekutuan atau perkongsian. Dengan demikian, kemitraan dapat dimaknai sebagai suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerjasama di suatu bidang usaha tertentu atau tujuan tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Pendapat senada disampaikan Agung Sudjatmoko dalam bukunya yang berjudul Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat bahwa ”kemitraan bisnis merupakan kerjasama terpadu antara dua belah pihak atau lebih, secara serasi, sinergis, terpadu, sitematis dan memiliki tujuan untuk menyatukan potensi bisnis dalam mengahasilkan keuntungan yang optimal”. Pengertian tersebut diatas tidak jauh berbeda dengan pendapat Dr. Frank Minirth dalam bukunya berjudul You Can. Ia mengungkapkan bahwa Jejaring Kerja adalah seni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan individu ataupun kelompok. “networking is a process of getting together to get ahead. It is the building of mutually beneficial relationship”.– Networking adalah proses kebersamaan. Selain itu networking merupakan jalinan hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan, tandasnya. Secara garis besar dalam membangun Networking haruslah berlandaskan prinsip saling menguntungkan dan komunikasi dua arah.
2. Hakekat Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan)
Membangun Jejaring Kerja (kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber daya atas dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan diantara pihak-pihak yang bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan bersama yang lebih besar. Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa membangun Jejaring Kerja (kemitraan) dapat dilakukan jika pihak-pihak yang bermitra memenuhi persyaratan berikut: 3 Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan) [ Modul 5] Pelatihan Manajemen Lembaga Kursus Berbasis Masalah Lapangan a. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga b. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga. c. Ada kesepakatan/kesepahaman d. Saling percaya dan membutuhkan e. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
B. Pentingnya Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan)
Mengapa membangun Jejaring Kerja menjadi sangat penting baik secara individu atau organisasi termasuk LKP? LKP tidak bisa eksis ditengah tingkat persaingan yang begitu berat tanpa membangun Jejaring Kerja. Hal ini disebabkan karena:
1. Sumber Daya LKP terbatas; masih banyak LKP yang memiliki keterbatasan sumber daya seperti kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas atau sarana-prasarana dan keuangan (permodalan). Keterbatasan ini mengakibatkan rendahnya mutu pelayanan LKP. Untuk itu, LKP perlu menjalin kemitraan (sharing) sumber daya dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu layanan.
2. Tersedianya berbagai potensi sumber daya di masyarakat yang dapat disinergikan dengan LKP; di masyarakat tersedia berbagai sumber daya yang cukup potensial tetapi belum diberdayakan secara optimal oleh LKP. LKP tidak bisa hanya mengandalkan campur tangan pemerintah semata, tetapi harus mampu mengakses semua sumber-sumber di masyarakat sesuai dengan spirit/jiwa LKP itu sendiri yakni keswadayaan/kemandirian. Kedepan LKP diarahkan untuk menjadi sebuah lembaga dengan tingkat kemandirian yang tinggi dan dikelola secara professional dan berorientasi profit. LKP bisa memiliki tingkat kemandirian (indepndency) yang tinggi apabila mampu memberdayakan segenap sumber daya di masyarakat melalui pola kemitraan.
3. Tingginya kesenjangan kompetensi antara lulusan LKP dengan kebutuhan pasar kerja; sebagian besar lembaga kursus belum memiliki akses yang luas dengan dunia usaha dan industri (dudi). Lemahnya link dengan dunia usaha dan industri menyebabkan kesenjangan kompetensi yang semakin lebar antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan pasar sehingga banyak lulusan lembaga kursus yang tidak terserap ke dunia kerja 4 [ Modul 5] Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan) Pelatihan Manajemen Lembaga Kursus Berbasis Masalah Lapangan
4. Adanya kecenderungan (trend) kebutuhan pasar kerja yang selalu berubah mengikuti perubahan masyarakat; kebutuhan pasar kerja dari waktu-kewaktu terus berkembang mengikuti perkembangan masyarakat. Informasi kecenderungan (trend) kebutuhan pasar kerja menjadi sangat berharga bagi LKP dalam rangka pengembangan program kursus yang inovatif dan laku di pasaran.
5. Masih banyak LKP yang jumlah peserta didiknya terus menurun dari waktu ke waktu; Tingkat persaingan antar LKP untuk merebut pasar semakin ketat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah peserta didik LKP bisa membangun jaringan dengan mitra kerja seperti sekolah-sekolah, perkantoran , perusahaan.
6. Masih banyak LKP yang kesulitan mendapatkan job order; LKP yang mampu memberikan layanan pasca pembelajaran dengan menyalurkan lulusan kedunia kerja akan menjadi pilihan pertama masyarakat. Untuk itu, LKP perlu membangun kemitraan dengan berbagai lembaga atau instansi dan dudi untuk mendapatkan job order
sumber: wartanto.2010.MEMBANGUN JEJARING KERJA (KEMITRAAN).http://www.infokursus.net/download/2704101411Modul_5_Diklat_Manajemen_Kursus.pdf.15September2017
Minggu, 29 Januari 2017
JENIS-JENIS SAPI PERAH
Banyak bangsa sapi daging yang dikembangkan untuk tujuan ganda (susu dan daging) atau bahkan untuk tujuan yang lebih luas lagi yaitu susu, daging, dan tenaga. Beberapa bangsa masih memperlihatkan perbedaan sedangkan yang lainnya telah diseleksi untuk sifat-sifat ternak daging atau ternak perah saja (Blakely,1991).
Bangsa sapi perah daerah subtropics
Ayrshire. Bangsa sapi Ayrshire dikembangkan di daerah Ayr, yaitu di daerah bagian barat Skotlandia. Wilayah tersebut dingin dan lembab, padang rumput relative tidak banyak tersedia. Dengan demikian maka ternak terseleksi secara alamiah akan ketahanan dan kesanggupannya untuk merumput (Blakely,1991).Pola warna bangsa sapi Ayrshire bervariasi dari merah dan putih sampai warna mahagoni dan putih. Bangsa sapi ini lebih bersifat gugup atau terkejut bila dibandingkan dengan bangsa-bangsa yang lain. Para peternak dahulu nampak masih berhati-hati dalam usaha mereka dalam melakukan seleksi kearah tipe yang bagus. Hasil itu masih nampak dalam gaya penampilan, simetri, perlekatan ambing yang nampak, disamping kehalusan dan kebersihannya sebagai tipe perah. Sapi Ayrshire hanya termasuk dalam peringkat sedang dari sudut daging serta pedet yang dilahirkan. Rata-rata bobot badan sapi betina dewasa 1250 pound dan sapi jantan mencapai 1600-2300 pound. Produksi susu menurut DHIA (1965/1966) rata-rata 10312 pound dengan kadar lemak 4% (Prihadi,1997).
Brown Swiss. Bangsa sapi Brown Swiss banyak dikembangkan dilereng-lereng pegunungan di Swiss. Sapi ini merumput di kaki-kaki gunung pada saat musim semi sampai lereng yang paling tinggi saat musim panas. Keadaan alam seperti itu melahirkan hewan-hewan yang tangguh akan kemampuan merumput yang bagus. Ukuran badannya yang besar serta lemak badannya yang berwarna putih menjadikannya sapi yang disukai untuk produksi daging (Blakely,1991).Warna sapi Brown Swiss bervariasi mulai dari coklat muda sampai coklat gelap, serta tercatat sebagai sapi yang mudah dikendalikan dengan kecenderungan bersifat acuh. Sapi Brown Swiss dikembangkan untuk tujuan produksi keju dan daging, serta produksi susunya dalam jumlah besar dengan kandungan bahan padat dan lemak yang relative tinggi. Bobot badan sapi betina dewasa 1200-1400 pound, sedang sapi jantan Brown Swiss 1600-2400 pound. Produksi susu rata-rata mencapai 10860 pound dengan kadar lemak 4,1% dan warna lemak susunya agak putih (Blakely,1991).Guernsey. Bangsa sapi Guernsey dikembangkan di pulau Guernsey di Inggris. Pulau tersebut terkenal dengan padang rumputnya yang bagus, sehingga pada awal-awal seleksinya, sifat-sifat kemampuan merumput bukan hal penting yang terlalu diperhatikan. Sapi perah Guernsey berwarna coklat muda dengan totol-totol putih yang nampak jelas. Sapi tersebut sangat jinak, tetapi karena lemak badannya yang berwarna kekuningan serta ukuran badan yang kecil menyebabkan tidak disukai untuk produksi susu dengan warna kuning yang mencerminkan kadar karoten yang cukup tinggi (karoten adalah pembentuk atau prekusor vitamin A). disamping itu, kadar lemak susu serta kadar bahan padat susu yang tinggi. Bobot badan rata-rata sapi betina dewasa 1100 pound dengan kisaran antar 800-1300 pound. Sedangkan bobot sapi jantan dewasa dapat mencapai 1700 pound. Produksi susu sapi Guernsey menurut DHIA (1965/1966) rata-rata 9179 pound dengan kadar lemaknya 4,7% (Prihadi,1997).
Jersey. Sapi Jersey dikembangkan di pulau Jersey di Inggris yang terletak hanya sekitar 22 mil dari pulau Guernsey. Seperti halnya pulau Guernsey, pulau Jersey juga mempunyai padang rumput yang bagus sehingga seleksi ke arah kemampuan merumput tidak menjadi perhatian pokok. Pulau itu hasil utamanya adalah mentega, dengan demikian sapi Jersey dikembangkan untuk tujuan produksi lemak susu yang banyak, sifat yang sampai kini pun masih menjadi perhatian. Dalam masa perkembangan bangsa ini, hanya sapi-sapi yang bagus sajalah yang tetap dipelihara sehingga sapi Jersey ini masih terkenal karena keseragamannya (Blakely,1991).Susu yang berasal dari sapi yang berwarna coklat ini, warnanya kuning karena kandungankarotennya tinggi serta persentase lemak dan bahan padatnya juag tinggi. Seperti halnya sapi Guernsey, sapi Jersey tidak disukai untuk tujuan produksi daging serta pedet yang akan dipotong. Bobot sapi betina dewasa antara 800-1100 pound. Produksi susu sapi Jersey tidak begitu tinggi, menurut standar DHIA (1965/1966) rata-rata produksi sapi Jersey 8319 pound/tahun, tetapi kadar lemaknya sangat tinggi rata-rata 5,2% (Prihadi,1997).Holstein – Friesien. Bangsa sapi Holstein-Friesien adalah bangsa sapi perah yang paling menonjol di Amerika Serikat, jumlahnya cukup banyak, meliputi antara 80 sampai 90% dari seluruh sapi perah yang ada. Asalnya adalah Negeri Belanda yaitu di propinsi Nort Holand dan West Friesland, kedua daerah yang memiliki padang rumput yang bagus. Bangsa sapi ini pada awalnya juga tidak diseleksi kearah kemampuan atau ketangguhannya merumput. Produksi susunya banyak dan dimanfaatkan untuk pembuatan keju sehingga seleksi kearah jumlah produksi susu sangat dipentingkan (Blakely,1991).
Sapi yang berwarna hitam dan putih (ada juga Holstein yang berwarna merah dan putih) sangat menonjol karena banyaknya jumlah produksi susu namun kadar lemaknya rendah. Sifat seperti ini nampaknya lebih cocok dengan kondisi pemasaran pada saat sekarang. Ukuran badan, kecepatan pertumbuhan serta karkasnya yang bagus menyebabkan sapi ini sangat disukai pula untuk tujuan produksi daging serta pedet untuk dipotong. Standar bobot badan sapi betina dewasa 1250 pound, pada umumnya sapi tersebut mencapai bobot 1300-1600 pound. Standar bobot badan pejantan 1800 pound dan pada umumnya sapi pejantan tersebut mencapai diatas 1 ton. Produksi susu bias mencapai 126874 pound dalam satu masa laktasi, tetapi kadar lemak susunya relative rendah, yaitu antara 3,5%-3,7%. Warna lemaknya kuning dengan butiran-butiran (globuli) lemaknya kecil, sehingga baik untuk dikonsumsi susu segar (Blakely,1991).
Bangsa sapi perah daerah tropisSahiwal. Bangsa sapi Sahiwal berasal dari daerah Punyab, distrik montgo mery, Pakistan, daerah antara 29°5’ -30°2’ LU. Sapi perah Sahiwal mempunyai warna kelabu kemerah-merahan atau kebanyakan merah warna sawo atau coklat. Sapi betina bobot badannya mencapai 450 kg sedangkan yang jantan 500-600 kg. sapi ini tahan hidup di daerah asalnya dan dapat berkembang di daerah-daerah yang curah hujannya tidak begitu tinggi. Produksi susu paling tinggi yaitu antara 2500-3000 kg/tahun dengan kadar lemaknya 4,5%. Menurut Ware (1941) berdasarkan catatan sapi perah Sahiwal yang terbaik dari 289 ekor dapat memproduksi antara 6000-13000 pound (2722-5897 liter) dengan kadar lemak 3,7% (Blakely,1991).
Red Sindhi. Bangsa sapi Red Sindhi berasal dari daerah distrik Karachi, Hyderabad dan Kohistan. Sapi Red Sindhi berwarna merah tua dan tubuhnya lebih kecil bila dibandingkan dengan sapi Sahiwal, sapi betina dewasa rata-rata bobot badannya 300-350 kg, sedangkan jantannya 450-500 kg. produksi susu Red Sindhi rata-rata 2000 kg/tahun, tetapi ada yang mencapai produksi susu 3000 kg/tahu dengan kadar lemaknya sekitar 4,9% (Blakely,1991).
Gir. Bangsa sapi Gir berasal dari daerah semenanjung Kathiawar dekat Bombay di India Barat dengan curah hujan 20-25 inchi atau 50,8-63,5 cm. Daerah ini terletak antara 20°5’ - 22°6’ LU. Pada musim panas temperature udara mencapai 98°F (36,7°C) dan musim dingin temperatu udara sampai 60°F (15,5°C) (Prihadi,1997).
Warna sapi Gir pada umumnya putih dengan sedikit bercak-bercak coklat atau hitam, tetapi ada juga yang kuning kemerahan. Sapi ini tahan untuk bekerja baik di sawah maupun di tegal. Ukuran bobot sapi betina dewasa sekitar 400 kg, sedangkan sapi jantan dewasa sekitar 600 kg. produksi susu rata-rata 2000 liter/tahun dengan kadar lemak 4,5-5% (Blakely,1991).
Bangsa sapi perah di Indonesia
Bangsa sapi perah di Indonesia dapat dikatakan tidak ada. Sapi perah di Indonesia berasal dari sapi impor dan hasil dari persilangan sapi impor dengan sapi local. Pada tahun 1955 di Indonesia terdapat sekitar 200000 ekor sapi perah dan hamper seluruhnya merupakan sapi FH dan keturunannya (Prihadi,1997).
Produksi susu sapi FH di Indonesia tidak setinggi di tempat asalnya. Hal ini banyak dipengaruhi oleh factor antara lain iklim, kualitas pakan, seleksi yang kurang ketat, manajemen dan mungkin juga sapi yang dikirim ke Indonesia kualitas genetiknya tidak sebaik yang diternakkan dinegeri asalnya. Sapi FH murni yang ada di Indonesia rata-rata produksi susunya sekitar 10 liter per hari dengan calving interval 12-15 bulan dan lama laktasi kurang lebih 10 bulan atau produksi susu rata-rata 2500-3000 liter per laktasi (Prihadi,1997).
Hasil persilangan antara sapi lokal dengan sapi FH sering disebut sapi PFH (Peranakan Friesian Holstein). Sapi ini banyak dipelihara rakyat terutama di daerah Boyolali, Solo, Ungaran, Semarang, dan Jogjakarta. Juga dapat dijumpai didaerah Pujon, Batu, Malang,dan sekitarnya. Warna sapi PFH seperti sapi FH tetapi sering dijumpai warna yang menyimpang misalnya warna bulu kipas ekor hitam, kuku berwarna hitam dan bentuk tubuhnya masih memperlihatkan bentuk sapi local, kadang-kadang masih terlihat adanya gumba yang meninggi (Prihadi,1997).
DAFTAR PUSTAKA
Blakely, J and D.H. Bade. 1991. Ilmu Peternakan, edisi ke- 4. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta.
Prihadi, S. 1997. Dasar Ilmu Ternak Perah. Fakultas Peternakan UGM. Jogjakarta.
sumber :
Yusuf Muhammad.2017. jenis jenis sapi perah. http://yusufsila-binatang.blogspot.co.id/2011/09/jenis-jenis-sapi-perah.html. 29 januari 2017
PANDUAN TERNAK KUCING PERSIA
LENGKAP
menjelaskan gimana
cara ternak kucing persia?Untuk seorang penghobi akan menjadi sebuah keuntungan
tersendiri lho selain anda senang juga bisa memberikan hasil buat anda
karena harga kucing ini cukup lumayan mahal dipasaran.Dalam beternak anda harus
sungguh atau jeli dalam memilih kucing indukan jangan asal-asalan ya.Dibawah
ini saya akan menjelaskan panduannya secara lengkap.
PANDUAN
TERNAK KUCING PERSIA
Untuk beternak kucing ini anda harus mengenali karakter kucing,sebab kucing persia membutuhkan suhu atau temperatur yang sangat sejuk karena sangat rentan sekali terhadap serangan penyakit dan virus.
1.Cara
memilih indukan kucing persia yang berkualitas
Untuk mendapatkan indukan yang berkualitas,anda harus memenuhi kriteria-kriteria dibawah ini :
a.Pada bagian mata anda harus memilih sepasang mata kucing yang bulat dan besar,berwarna merah dan penglihatannya tajam,terbuka lebar
b.Untuk bagian telinga perhatikan telinga harus kecil dengan membulat dan jarak antara telinga relatif jauh,pangkal telinga tidak terlalu terbuka sedangkan ujungya melengkung dan menghadap ke bawah.
c.Nah kalau untuk hidup pastilah harus pesek atau pendek,berukuran kecil melebar,dan mendongak keatas.Dipangkal hidung terdapat tampak ada seperti belahan.
d.Dalam memilih badan atau bodi sangat penting usahakan memilih tipe cobby,yaitu berkaki pendek dan besar,pundak lebar dan kepala melingkar,punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar,dada kucing persia lebar dan dalam,untuk bahu dan pinggulnya lebarya sama,perut berukuran kecil
e.Untuk pemeilihan bagian kepala kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan melingkar,struktur tulang wajah kokoh dan melingkar,dagunya kuat rendah dan kuat.Rahangya besar dan kuat leherya juga kokoh,pendek dan mempunyai struktur gigi yang rapi dan bersih.Untuk bagian ekor memiliki ekor yang pendek,tebal dan lurus disamping itu pangkal ekor tidak kaku.
Untuk mendapatkan indukan yang berkualitas,anda harus memenuhi kriteria-kriteria dibawah ini :
a.Pada bagian mata anda harus memilih sepasang mata kucing yang bulat dan besar,berwarna merah dan penglihatannya tajam,terbuka lebar
b.Untuk bagian telinga perhatikan telinga harus kecil dengan membulat dan jarak antara telinga relatif jauh,pangkal telinga tidak terlalu terbuka sedangkan ujungya melengkung dan menghadap ke bawah.
c.Nah kalau untuk hidup pastilah harus pesek atau pendek,berukuran kecil melebar,dan mendongak keatas.Dipangkal hidung terdapat tampak ada seperti belahan.
d.Dalam memilih badan atau bodi sangat penting usahakan memilih tipe cobby,yaitu berkaki pendek dan besar,pundak lebar dan kepala melingkar,punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar,dada kucing persia lebar dan dalam,untuk bahu dan pinggulnya lebarya sama,perut berukuran kecil
e.Untuk pemeilihan bagian kepala kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan melingkar,struktur tulang wajah kokoh dan melingkar,dagunya kuat rendah dan kuat.Rahangya besar dan kuat leherya juga kokoh,pendek dan mempunyai struktur gigi yang rapi dan bersih.Untuk bagian ekor memiliki ekor yang pendek,tebal dan lurus disamping itu pangkal ekor tidak kaku.
2.Memilih
Indukan Jantan dan Betina
Sebenarya untuk membedakan antara jantan dan betina seh cukup mudah,tapi sebagian orang juga belum tahu,saya akan menjelasknya untuk kriteria kucing persia yang jantan jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan kelamin berbentuk bulat sedangkan untuk yang betina jika bentuk kelamin memanjang atau membentuk celah.
Sebenarya untuk membedakan antara jantan dan betina seh cukup mudah,tapi sebagian orang juga belum tahu,saya akan menjelasknya untuk kriteria kucing persia yang jantan jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan kelamin berbentuk bulat sedangkan untuk yang betina jika bentuk kelamin memanjang atau membentuk celah.
3.SIAPKAN
KANDANG
Kandang adalah sarana yang sangat penting,buat kandang kucing persia senyaman mungkin dan pastikan tidak ada pengganggu dan bersuhu tidak terlalu panas.Dan sediakan pasir didalam kandang akan tetapi pasir harus disaring dulu agar bersih
Kandang adalah sarana yang sangat penting,buat kandang kucing persia senyaman mungkin dan pastikan tidak ada pengganggu dan bersuhu tidak terlalu panas.Dan sediakan pasir didalam kandang akan tetapi pasir harus disaring dulu agar bersih
4.PROSES
PERKAWINAN
Dalam proses perkawinan ini anda harus selalu memperhatikan tingkah laku si kucing kalau mereka sudah keserasian kucing akan mengalami proses perkawinan anda juga bisa mengawinkan kucing ditempat dokter hewan
Dalam proses perkawinan ini anda harus selalu memperhatikan tingkah laku si kucing kalau mereka sudah keserasian kucing akan mengalami proses perkawinan anda juga bisa mengawinkan kucing ditempat dokter hewan
5.PAKAN
KUCING PERSIA
Usahakan selalu memberikan pakan yang bagus dan vitamin-vitamin usahakn jangan sampai telat,selalu perhatikan masalah makannya.
Usahakan selalu memberikan pakan yang bagus dan vitamin-vitamin usahakn jangan sampai telat,selalu perhatikan masalah makannya.
6.Anda
harus memeriksakan kucing secara berkala ketempat dokter
hewanDemikianlah cara beternak kucing persia.Usahakan selalu banyak
membaca dan mengikuti seminar tentang kucing hias untuk menambah wawasan.Disini
saya memberikan tips diatas sesuai dengan pengalaman saya.Semoga bisa
bermanfaat.Terima kasih
Sumber:
Wibowo Wahyu.2014. PANDUAN TERNAK
KUCING PERSIA LENGKAP.
http://PANDUAN%20TERNAK%20KUCING%20PERSIA%20LENGKAP%20-%20LINTAS%20TERNAK.html.29 januari 2017
Rabu, 11 Januari 2017
PERENCANAAN PENDIRIAN KELOMPOK TANI
TUGAS INDIVIDU
PERENCANAAN PENDIRIAN KELOMPOK TANI
(POKTAN)
DISUSUN OLEH :
NAMA
: Dwi Nuryati
KELAS : I - D
NIRM : 06.2.4.16.772
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Kelompok Tani Dewi Sri adalah salah
satu Organisasi Kemasyarakatan yang bersifat non partisan, independen dan
nirlaba. Dimana keanggotaannya terdiri dari komunitas masyarakat petani di
Dusun Kemadu Tengah, Desa Kemadu Lor, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo,
Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi
lingkungan sosial, ekonomi dan sumberdaya, kesamaan komoditas yang diusahakan
dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota, dengan jumlah
anggotanya terus berubah dari waktu ke waktu.
Kelompok Tani Dewi Sri secara resmi
dinyatakan berdiri pada tanggal 12 Juli 2016, dengan adanya bukti Surat
Keputusan Kepala Desa Kemadu Lor nomor : 11/VII/2016 tentang Pembentukan
Kelompok Tani Dewi Sri dengan jumlah anggota para pendiri 25 orang.
Anggota Kelompok Tani Dewi Sri pada
umumnya adalah petani yang sama-sama bergerak dibidang pertanian (Tanaman
Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan) dengan kepemilikan lahan
rata-rata 0,3 Ha yang lahan tersebut merupakan lahan pertanian berupa lahan
tegal dan sebagian besar lahan persawahan. Wilayah Kelompok Tani Dewi Sri
berada di pinggir aliran anak Sungai Jali, komoditas utama adalah padi. Dimana
sistem pengolahannya masih semi modern.
B.
TUJUAN
Kelompok Tani Dewi Sri diharapkan
dapat menggali potensi yang ada pada anggota kelompok untuk bisa berdaya guna
dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada agar lebih mandiri sehingga
memberi dampak positif pada masyarakat.
Kelompok Tani ini didirikan dan
dikendalikan oleh anggota kelompok untuk menjadi wahana kerjasama, kelas
belajar, dan unit produksi dalam rangka memperkuat kemandirian sesama anggota
sesuai dengan visi dan misi juga Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Kelompok Tani Dewi Sri.
C.
SASARAN
Pembentukan Kelompok Tani Dewi Sri lebih
dipriotaskan untuk kesejahteraan anggota kelompok. Dimana sebagian besar
anggotanya adalah petani padi dan tanaman palawija di wilayah Dusun Kemadu
Tengah.
BAB II
ISI
A.
IDENTIFIKASI
Desa Kemadu Lor merupakan salah satu desa yang
berada di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Desa ini memiliki luas lahan
pertanian yang lebih besar jika dibandingkan dengan luas lahan penduduknya. Sektor pertanian
sebagai penyangga kehidupan dari 375 rumah tangga atau 1019 orang,
dengan sekitar 706 orang bermata pencaharian utama sebagai petani dan buruh
tani.
Komoditas utama yang diolah di Desa Kemadu Lor yaitu
padi dan tanaman palawija. Padi adalah tanaman yang sangat dibutuhkan,
merupakan tulang punggung perekonomian karena sebagian besar masyarakat Kemadu
Lor adalah petani padi. Setiap masa panen dapat menghasilkan sekitar 750 ton
padi kotor. Permasalahan yang dihadapi oleh sebagian petani padi biasanya
adalah harga jual yang masih rendah, gangguan hama, dan yang lainnya.
Kemudian satu lagi tanaman komoditi unggulan adalah pohon
kelapa dimana pada perkebunan di Kemadu Lor tumbuh subur dan cukup banyak
dibudidayakan. Sebagian besar tanaman kelapa diambil buahnya yang sudah tua
untuk dijual, didukung dengan banyaknya tengkulak kelapa di Desa Kemadu Lor.
Desa Kemadu Lor juga dikenal dengan hasil industri sapu dari serabut kelapa.
Sebagian petani padi juga ada yang merangkap sebagai pembuat sapu dari serabut
kelapa. Komoditas perdagangan yang mestinya sangat menguntungkan petani sebab
komoditas ini harganya lumayan menjanjikan, namun dikarenakan proses pemasaran
yang belum maksimal membuat industri ini kurang diminati masyarakat.
Sebenarnya semua komoditas di Desa Kemadu
Lor ini sangatlah menjanjikan, namun apabila melihat kondisi sosial para petani
serta warga lainnya yang kurang mengerti akan cara bertani yang baik, sehingga
hasilnya kurang optimal. Tingkat pendidikan warga yang rendah juga mempengaruhi
produktivitas pertanian. Banyak juga lahan yang belum digunakan sehingga seakan
dibiarkan sia-sia. Serta kurangnya teknologi modern yang mendorong
berkembangnya kawasan pertanian di Desa Kemadu Lor. Sehingga perlu adanya
penyuluhan yang lebih lagi untuk membuat produktivitas Desa Kemadu Lor
meningkat, yaitu dengan adanya kelompok tani.
KELOMPOK
TANI (POKTAN)
DEWI
SRI
Sekretariat
: Dusun Kemadu Tengah, Desa Kemadu Lor, Kec. Kutoarjo, Kab. Purworejo
Telepon
: (0275) 641317 Kode Pos : 54215
|
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN
KELOMPOK TANI (POKTAN)
“DEWI SRI”
Pada hari ini Senin Tanggal Dua Belas Bulan Juli
Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami warga masyarakat yang ada di Dusun Kemadu
Tengah, Desa Kemadu Lor, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo telah sepakat
untuk membentuk Kelompok Tani (POKTAN) sebagai berikut:
Nama
Kelompok : DEWI
SRI
Jumlah Anggota :
25
Alamat : DUSUN KEMADU
TENGAH, DESA KEMADU LOR,
KECAMATAN KUTOARJO, KABUPATEN PURWOREJO
A. Ketua : NUR
SOLEH
B. Sekertaris
: TEGUH PRIONO
C. Bendahara
: TRIYONO
D. Seksi Unit Usaha :
1. Usaha Tani / Budidaya : WAGIRAN
2. Pengolahan : BARODI
3. Sarana dan Prasarana Produksi : MUHASIM
4. Pemasaran : PRIYONO
Demikianlah berita ini dibuat dengan
sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pimpinan Musyawarah
NUR SOLEH
|
Kemadu Lor, 12 Juli 2016
Sekertaris
TEGUH PRIONO
|
||
Mengetahui,
|
|||
Kepala Desa Kemadu Lor
H. SUTIYONO
|
Penyuluh Pertanian
OKTAVIA A.P, S.St
NIP: 19720311 199403 1 002
|
||
KELOMPOK
TANI (POKTAN)
DEWI
SRI
Sekretariat
: Dusun Kemadu Tengah, Desa Kemadu Lor, Kec. Kutoarjo, Kab. Purworejo
Telepon
: (0275) 641317 Kode Pos : 54215
|
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI
Desa : Kemadu Lor
Kecamatan : Kutoarjo
Kabupaten : Purworejo
Nama Kelompok Tani : Dewi Sri
Nomor Register : 18.01.07.01.0032
Pelindung : Kepala Desa Kemadu Lor
Penasehat : 1. Sukirno
2.
Oktavia Anjaeni Pratiwi, S.St
A.
Ketua : Nur Soleh
B.
Sekertaris : Teguh Priono
C.
Bendahara : Triyono
D.
Seksi Unit Usaha :
1.
Usaha Tani / Budidaya :
Wagiran
2.
Pengolahan :
Barodi
3.
Sarana dan Prasarana Produksi : Muhasim
4.
Pemasaran :
Priyono
Pimpinan Musyawarah
NUR SOLEH
|
Kemadu Lor, 12 Juli 2016
Sekertaris
TEGUH PRIONO
|
||
Mengetahui,
|
|||
Kepala Desa Kemadu Lor
H. SUTIYONO
|
Penyuluh Pertanian
OKTAVIA A.P, S.St
NIP: 19720311 199403 1 002
|
||
PEMERINTAH
KABUPATEN PURWOREJO
BALAI PENYULUH
PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN (BP3K)
KECAMATAN
KUTOARJO
Alamat
: Jalan Kutoarjo-Purworejo Km 7, Kelurahan Kutoarjo, Kec. Kutoarjo, Kab.
Purworejo
|
KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENYULUHAN
PERTANIAN,
PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K)
KECAMATAN KUTOARJO, KABUPATEN PURWOREJO
Nomor: 400 / 202 / BP3K / 07 /
2016
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI DEWI
SRI
DESA KEMADU LOR KECAMATAN KUTOARJO
KABUPATEN PURWOREJO
Menimbang
|
:
|
a.
|
Bahwa dalam rangka
untuk menigkatkan peran serta Kelompok Tani yang ada di Desa dalam
pembangunan Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Petani
dan Keluarganya maka perlu dibentuk kepengurusan Kelompok Tani Nelayan yang
ada di Desa.
|
|
b.
|
Dalam Penetapan Kepengurusan Kelompok Tani Nelayan Di Desa
Berpedoman Pada Anggaran Dasar dan Anggaran Tumah Tangga Konta Tani Nelayan Andalan
Nasional Indonesia Tahun 2000.
|
|||
Memperhatikan
|
:
|
1.
|
Surat Keputusan
Menteri Pertanian Nomor: 93/KPTS/OT-210/3/1997/ tgl: 18 Maret 1997 Tentang Pedoman
Pembinaan Kelompok Tani Nelayan.
|
|
2.
|
Anggaran Dasar dan
Anggaran Tumah Tangga Konta Tani Nelayan Andalan Nasional Indonesia Tahun
2000 BAB VIII, Pasal 2.
|
|||
3.
|
Pengurus Kelompok
Tani Nelayan Andalan Kecamatan Berwenang:
|
|||
a.
|
Menentukan
Kebijaksanaan Organissasi Tingkat Kecamatan Berdasarkan Anggaran Dasar dan
Anggaran rumah Tangga.
|
|||
b.
|
Turut membina dan
membimbing KTNA Desa dan Kelompok Tani yang ada di Desa.
|
|||
MEMUTUSKAN
|
||||
Pertama
|
:
|
Susunan pengurus
Kelompok Tani Dewi Sri Dusun Kemadu Tengah Desa Kemadu Lor Kecamatan Kutoarjo
Kabupaten Purworejo sebagaimana terlampir dalam surat keputusan.
|
||
Kedua
|
:
|
Mengukuhkan pengurus
Kelompok Tani Dewi Sri Dusun Kemadu Tengah Desa Kemadu Lor Kecamatan Kutoarjo
Kabupaten Purworejo.
|
||
Ketiga
|
:
|
Kelompok Tani
tingkat Desa mempunyai peran sebagai pelopor dan penggerak pembangunan
pertanian tingkat Desa
|
||
Keempat
|
:
|
Keputusan ini
berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam kepengurusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
|
DITETAPKAN
DI : KUTOARJO
PADA
TANGGAL : 12 Juli 2016
Kepala BP3K Kecamatan Kutoarjo
TRI SULISTYO, S.P
NIP: 19630506 198710 1 001
Tembusan: di sampaikan kepada
Yth:
1.
Kepala
BP4K Purworejo
2.
Kepala
Desa Kemadu Lor
3.
Arsip
PEMERINTAH
KABUPATEN PURWOREJO
BALAI PENYULUH
PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN (BP3K)
KECAMATAN
KUTOARJO
Alamat
: Jalan Kutoarjo-Purworejo Km 7, Kelurahan Kutoarjo, Kec. Kutoarjo, Kab.
Purworejo
|
Lampiran
1 : Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan (BP3K)
Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo
Nomor : 35 / 202 / BP3K / 07 / 2016
Tanggal : 12 Juli 2016
PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUGAS
KELOMPOK TANI
I.
PENGERTIAN
Kelompok Tani adalah kumpulan
Petani Nelayan yang tumbuh dan berkembangunan secara terorganisir berdasarkan
keakraban, keserasian dan kesamaan kepentingan dalam mendayagunakan,
meningkatkan mutu dan melestarikan sumber daya pertanian, perikanan, dan kehutanan
untuk kerja sama meningkatkan pendapatan kesejahteraan anggota.
II.
FUNGSI
A.
Sebagai tempat berusaha
B.
Sebagai tempat kerja sama
C.
Sebagai tempat belajar
III.
TUGAS
A.
Melaksanakan hasil musyawarah
anggota
B.
Melakukan kerja sama dengan pihak
lain yang saling menguntungkan dan mewakili anggota dalam melakukan kerjasama
C.
Membantu anggota
PEMERINTAH
KABUPATEN PURWOREJO
BALAI PENYULUH
PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN (BP3K)
KECAMATAN
KUTOARJO
Alamat
: Jalan Kutoarjo-Purworejo Km 7, Kelurahan Kutoarjo, Kec. Kutoarjo, Kab.
Purworejo
|
Lampiran
1 :
Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K)
Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo
Nomor : 35 / 202 / BP3K / 07 / 2016
Tanggal : 12 Juli 2016
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI DEWI
SRI
DESA KEMADU LOR KECAMATAN KUTOARJO
KABUPATEN PURWOREJO
I.
KETUA : NUR SOLEH
II.
SEKERTARIS : TEGUH PRIONO
III.
BENDAHARA : TRIYONO
IV.
JUMLAH ANGGOTA : 25 Orang
V.
LUAS LAHAN :
A.
Lahan Sawah : 100 Ha
B.
Lahan Kering : 63 Ha
VI.
NOMOR REGISTER : 18.01.07.01.0032
PEMERINTAH
KABUPATEN PURWOREJO
BALAI PENYULUH
PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN (BP3K)
KECAMATAN
KUTOARJO
Alamat
: Jalan Kutoarjo-Purworejo Km 7, Kelurahan Kutoarjo, Kec. Kutoarjo, Kab.
Purworejo
|
SURAT KETERANGAN
Nomor : 35 / 202 / BP3K / 07 / 2016
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Balai Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Kutoarjo, menerangkan bahwa:
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Keterangan
|
1
|
Nur Soleh
|
Ketua Kelompok Tani
|
|
2
|
Teguh Priono
|
Sekertaris
|
|
3
|
Triyono
|
Bendahara
|
Nama-nama tersebut di atas benar-benar Pengurus Kelompok Tani DEWI
SRI Nomor Register 18.01.07.01.0032 Tahun berdiri 2016 Desa Kemadu Lor
Kecamatan Kutoarjo Kebupaten Purworejo.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Adapun data pengurus terlampir.
Kutoarjo, 12 Juli 2016
Kepala BP3K Kecamatan Kutoarjo
TRI SULISTYO, S.P
NIP: 19630506 198710 1 001
KELOMPOK
TANI (POKTAN)
DEWI
SRI
Sekretariat
: Dusun Kemadu Tengah, Desa Kemadu Lor, Kec. Kutoarjo, Kab. Purworejo
Telepon
: (0275) 641317 Kode Pos : 54215
|
AKTA PENDIRIAN
KELOMPOK TANI (POKTAN)
DEWI SRI
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK TANI DEWI SRI
(AD POKTAN-DEWI SRI)
BAB I
NAMA, TEMPAT
KEDUDUKAN, DAN RUANG
LINGKUP KEANGGOTAAN
PASAL 1
1. Kelompok ini bernama : Kelompok Tani Dewi Sri
yang untuk selanjutnya disebut : Poktan Dewi Sri.
2.
Poktan Dewi Sri
berkedudukan di Dusun Kemadu Tengah, Desa Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo,
Kabupaten Purworejo.
3. Ruang Lingkup keanggotaan ini adalah petani
dan peternak yang tinggal di kelurahan Kemadu Lor dan atau mendapat rekomendasi
khusus dari pengurus.
BAB II
LANDASAN DAN AZAS
PASAL 2
1. POKTAN-Dewi Sri Berlandaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
2. POKTAN-Dewi Sri berazaskan Pancasila,
Kekeluargaan, Kebersamaan/Keguyuban, dan Keserasian.
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN
PASAL 3
1.
Visi
Terciptanya
Keberdayaan dan Kemandirian Petani dalam mewujudkan Ketahanan Pangan
Masyarakat.
2.
Misi
a. Meningkatkan kebersamaan antar petani.
b. Meningkatkan Kesejahteraan taraf hidup
masyarakat khususnya para petani.
c. Membangun perekonomian masyarakat di bidang
pertanian.
d. Membangkitkan semangat bertani bagi masyarakat
luas.
e. Peningkatan kapasitas petani melalui
pelatihan-pelatihan, penyuluhan, dan penempahan keterampilan agar para petani
lebih berdaya-guna dan mandiri.
3. Tujuan
Poktan
Dewi Sri bertujuan sebagai berikut :
a. Mengembangkan informasi-informasi yang
berkaitan di bidang pertanian bagi para petani.
b. Membangun dan memupuk rasa kekeluargaan,
kebersamaan/keguyuban, dan keserasian antar petani.
c. Membangun keberdayaan dan kemandirian dalam
rangka peningkatan sumber daya manusia serta peningkatan sumber daya manusia
serta peningkatan taraf perekonomian petani.
d. Ikut mensukseskan program pemerintah dalam
bidang pertanian sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat.
BAB IV
USAHA
PASAL 4
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Poktan
Dewi Sri menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Mengembangkan usaha Pertanian Organik dengan
memanfaatkan Mikro Organisme Lokal (MOL) yang dibuat dari bahan
yang ramah lingkungan dan mudah didapat serta murah harganya.
2.
Pemasaran hasil-hasil produksi dibidang pertanian.
3.
Mengelola dan mengembangkan dan memasarkan hasil-hasil
pertanian.
4.
Mengelola dan mengembangkan usaha peternakan dan pertanian.
5. Mengembangkan
usaha-usaha budidaya tanaman hortikultura.
6. Menjalin mitra kepada Pemerintah Lokal,
Pihak sponsorship, Donatur yang bersifat tidak mengikat,dan Kaum-Kaum Peduli/Stakeholder
dibidang pertanian, serta BUMN maupun BUMS dan lain sebagainya.
7. Mengadakan usaha-usaha lainnya yang
menyangkut kepentingan anggota kelompok maupun masyarakat.
BAB V
KEANGGOTAAN DAN SYARAT KEANGGOTAAN
PASAL 5
KEANGGOTAAN
1. Anggota Poktan-Dewi Sri dibentuk
untuk masa bakti 4 (Empat) Tahun, dengan tiap tahun dilakukan evaluasi dan
dapat dilakukan penggantian (reshuffle) dan atau dapat dipilih ulang melalui
tata cara pemilihan yang disepakati secara bersama.
2. Sistem pemilihan anggota Poktan-Dewi
Sri adalah melalui sistem demokrasi terbuka yang dapat dipertanggung jawabkan
secara bersama.
PASAL 6
SYARAT KEANGGOTAAN
Adapun yang diterima menjadi anggota Poktan
ini ialah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Merupakan Petani dan peternak yang
tinggal di kelurahan dan atau dapat diizinkan dari pihak yang berprofesi lain
jika dan hanya jika telah mendapat rekomendasi dan pertimbangan khusus oleh
pengurus.
2. Mempunyai kepentingan dan cita-cita
yang sama.
3. Menyetujui isi Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga dan Keterntuan yang berlaku di Poktan-Dewi Sri.
4. Mengisi format permohonan pengajuan
untuk menjadi anggota Poktan-Dewi Sri.
5. Petani dan Peternak yang menjadi
Anggota Poktan-Dewi Sri harus mengajukan permintaan permohonan kepada pengurus
(bagi yang tidak ikut dalam musayawarah pembentukan).
6. Pengurus secara musyawarah dan
mufakat mempertimbangkan permohonan tersebut dan membicarakannya dalam rapat
internal pengurus Poktan-Dewi Sri.
7. Pemohon yang diterima akan didaftarkan
dalam buku daftar anggota kepengurusan.
8. Bila pengurus menolak permohonan
untuk menjadi anggota maka yang bersangkutan dapat meminta pertimbangan pada
rapat anggota berikutnya.
9. Poktan-Dewi Sri dapat menerima
anggota luar biasa.
10. Penjelasan tentang kriteria anggota
luar diatur dalam anggaran rumah tangga.
Pasal 7
Keanggotaan dinyatakan berakhir bilamana :
1. Meninggal dunia
2. Berhenti atas kehendak sendiri baik
secara lisan maupun tulisan.
3. Diberhentikan oleh pengurus karena
tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan.
4. Melakukan perbuatan tercela yang
tidak sesuai dengan aturan hukum perundang-undangan yang berlaku di NKRI.
5. Diberhentikan dengan tidak
hormat/dipecat karena perbuatan yang dapat merugikan nama baik kelompok dan
pengurus serta melakukan tindakan penyalahgunaan, penyelewengan dan
ketidak-terbukaan yang berkaitan dengan keuangan organisasi.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 8
HAK ANGGOTA
Setiap anggota mempunyai hak antara
lain :
1. Mendapatkan hak yang sama dan
seimbang yang tercermin dalam AD/ART dan Peraturan lain yang diatur dan
disepakati bersama.
2.
Hak untuk
berbicara baik lisan dan tulisan, memilih dan dipilih, mengeluarkan pendapat
dan menghargai pendapat yang lain dalam bingkai etika dan norma-norma
kebersamaan dan keselarasan.
3.
Mendapatkan
sisa hasil usaha dari usaha yang dikelola secara bersama.
4.
Melakukan
pengawasan (monitoring) terhadap perjalanan Organisasi dan Usaha-usaha
Organisasi.
5.
Memberikan
kritik dan saran baik lisan dan tulisan demi perbaikan dan keberlanjutan
organisasi.
PASAL 9
KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap anggota mempunyai kewajiban
antara lain :
1. Untuk hadir secara aktif mengambil
bahagian dalam pertemuan/rapat/musyawarah Poktan-Dewi Sri
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha
yang diselenggarakan oleh Poktan-Dewi Sri.
3. Tunduk dan patuh kepada Anggaran
dasar, Anggaran rumah Tangga, Peraturan Khusus dan atau Peraturan Tambahan
serta Hasil Keputusan Rapat Anggota.
4. Mengelola, mengembangkan dan
memlihara usaha-usaha Poktan-Dewi Sri berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi
dan akuntabilitas.
5. Membayar Iuran Wajib Anggota (IWA) yang
besarannya disepakati secara bersama.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
PASAL 10
1. Poktan-Dewi Sri memiliki struktur
pengurus yang terdiri dari :
-
Ketua,
Sekretaris, Bendahara I dan Bendahara II.
2.
Poktan-Dewi
Sri dapat membentuk Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Dewan Pakar dan lain
sebagainya apabila dianggap sangat perlu demi jalannya organisasi.
3.
Poktan-Dewi
Sri memiliki unit-unit pendukung organisasi antara lain :
-
Unit Humas,
Unit Pengembangan SDM, Unit Pengelolaan Teknis Produksi dan Unit Pemasaran
Produksi.
4.
Poktan-Dewi
Sri dapat membentuk unit-unit lainnya yang dianggap perlu dan disesuaikan
dengan kebutuhan bersama.
BAB VIII
RAPAT ANGGOTA POKTAN - Dewi Sri
PASAL 11
Adapun bentuk-bentuk rapat didalam Poktan-Dewi Sri antara lain :
1. Rapat Besar (Rabes), dilakukan
setiap 4 (empat) tahun sekali untuk memilih ketua, sekretaris dan bendahara
pada akhir masa jabatan.
2. Rapat Kerja (Raker), dilakukan
setiap 2 tahun sekali untuk membahas rencana kerja organisasi.
3. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun untuk mengadakan evaluasi organisasi
serta melakukan penilaian kinerja unit-unit yang ada dalam Poktan-Dewi Sri dan
atau merekomendasikan sesuatu yang dianggap penting/urgen dan membicarakannya
sebagai salah satu upaya rencana kerja tindak lanjut yang bersesuaian dengan
kondisi yang ada.
4. Rapat Koordinasi Anggota (RKA)
dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan untuk melakukan
pengkoordinasian sesama pengurus, unit-unit pendukung dan anggota organisasi.
BAB IX
PENGAWASAN
PASAL 12
1. Poktan-Dewi Sri berkewajiban
melakukan pengawasan atas dirinya, dan atau telah tertuang dalam Bab V pasal 7
butir 4.
2.
Dewan
Pengawas dibentuk melalui Rapat Anggota Tahunan. Dewan Pengawas merupakan
unsur-unsur yang memiliki criteria-kriteria antara lain : Jujur, Amanah,
Terbuka, dan Bertanggung Jawab.
3. Dewan Pengawas berjumlah
sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
BAB X
SUMBER PENDANAAN POKTAN-Dewi Sri
PASAL 13
Sumber-sumber dana/keuangan Poktan-Dewi
Sri diperoleh dari :
1. Pihak Donatur
2.
Kaum-Kaum
Peduli/Stakeholder
3.
Sponsorship
yang tidak mengikat.
4.
Iuran Wajib
Anggota (IWA)
5.
Bantuan dari
Pemerintah Daerah, Pihak BUMN dan atau BUMS
6.
Kegiatan-kegiatan
lain oleh lembaga sendiri yang sah.
BAB XI
PEMBUBARAN
PASAL 14
1. Pembubaran Poktan-Dewi Sri dapat
dilakukan melalui :
a. Keputusan rapat anggota
b. Keputusan Pemerintah.
2. Dalam hal Poktan-Dewi Sri dibubarkan
maka seluruh kekayaan dan inventaris yang dimiliki dimusyawarahkan secara
mufakat bersama seluruh pengurus dan anggota yang terkait.
BAB XII
PENUTUP
PASAL 15
1. Hal-hal lain yang belum ditulis dan
ditetapkan dalam anggaran dasar, akan diatur dalam anggaran rumah tangga serta
aturan-aturan tambahan yang disepakati secara musyawarah dan mufakat.
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 12 Juli 2016
Pimpinan Musyawarah
NUR SOLEH
|
Sekertaris
TEGUH PRIONO
|
||
Mengetahui,
|
|||
Kepala Desa Kemadu Lor
H. SUTIYONO
|
Penyuluh Pertanian
OKTAVIA A.P, S.St
NIP: 19720311 199403 1 002
|
||
BAB III
PENUTUP
Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo
saat ini menggalakkan usaha untuk meningkatkan hasil panen di daerah pedesaan.
Dengan mengusahakan setiap desa di Kabupaten Purworejo untuk membentuk
kelompok-kelompok tani. Diharapkan dengan pembangunan di bidang pertanian ini
dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Hal ini tidak lepas dari
peran satuan kerja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Purworejo.
Kelompok Tani DEWI SRI sangat mendukung sekali program-program yang dilakukan
oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten
Banyumas dalam mentransformasikan ilmu dan teknologi di bidang pertanian.
Besar harapan kami agar dapat terkabul
permohonan ini dan atas kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
***
sumber : Tugas Laporan Mahasiswa STPP Magelang 2016
Mata Kuliah : Perencanaan Penyuluhan Pertanian 1
Dosen Pengampu : Ir.J.Sulardi,M.Si
Langganan:
Postingan (Atom)