Minggu, 26 Agustus 2018

CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK SAPI



Birahi atau estrus atau heat adalah periode waktu dimana betina menerima kehadiran pejantan/kawin/ dengan kata lain betina sudah aktif aktivitas sexualitasnya. Sapi yang normal mengalami birahi pertama antara umur 1,5-2 tahun. Lambatnya terlihat gejala birahi dapat merugikan peternak dari segi waktu, tenaga, dan materi.
Adapun tanda-tanda birahi pada sapi betina diantaranya, ternak gelisah, sering berteriak (dalam bahasa jawa “bengak bengok/ bengah”), suka menaiki dan dinaiki sesamanya, vulva bengkak dan berwarna merah, bila diraba terasa hangat (dalam bahasa jawa “abang, abuh, anget”), dari vulva keluar lendir yang bening dan tidak berwarna, nafsu makan berkurang, jika  dipalpasi perektal maka uterus terasa kontraksi, tegang, mengeras dengan permukaan tidak rata, servik relaksasi dan pada ovarium terdapat folikel de graaf  yang membesar  dan sudah matang.
Pada saat Inseminasi Buatan (IB) ternak harus dalam keadaan birahi, Perkiraan presentase kebuntingan menurut para ahli yaitu pada permulaan birahi 44%, pertengahan birahi  82 %, akhir birahi  75%, 6 jam sesudah birahi 62,5%, 12 jam setelah birahi 32,5%, 18 jam setelah birahi 28%, 24 jam setelah birahi 12%.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan Inseminasi Buatan (IB) atau yang menyebabkan rendahnya presentase kebuntingan diantaranya fertilitas dan kualitas manibeku yang rendah, Inseminatror kurang/ tidak  terampil, petani dalam pelaporan terlambat/ pelayanan dari inseminator lamban, kemungkinan adanya gangguan reproduksi/ kesehatan ternak sapi betina dan lain sebagainya.  


Sumber: Nurhafid. Tanda- tanda sapi Birahi. Diakses 118 Juli 2018. http://ternakblog.blospot.com./2008/09/tanda-tanda-sapi-birahi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar