CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK SAPI
Birahi atau estrus atau heat adalah periode waktu
dimana betina menerima kehadiran pejantan/kawin/ dengan kata lain betina sudah
aktif aktivitas sexualitasnya. Sapi yang normal mengalami birahi pertama antara
umur 1,5-2 tahun. Lambatnya terlihat gejala birahi dapat merugikan peternak
dari segi waktu, tenaga, dan materi.
Adapun tanda-tanda birahi pada sapi betina
diantaranya, ternak gelisah, sering berteriak (dalam bahasa jawa “bengak
bengok/ bengah”), suka menaiki dan dinaiki sesamanya, vulva bengkak dan
berwarna merah, bila diraba terasa hangat (dalam bahasa jawa “abang, abuh,
anget”), dari vulva keluar lendir yang bening dan tidak berwarna, nafsu makan
berkurang, jika dipalpasi perektal maka
uterus terasa kontraksi, tegang, mengeras dengan permukaan tidak rata, servik
relaksasi dan pada ovarium terdapat folikel
de graaf yang membesar dan sudah matang.
Pada saat Inseminasi Buatan (IB) ternak harus dalam
keadaan birahi, Perkiraan presentase kebuntingan menurut para ahli yaitu pada permulaan
birahi 44%, pertengahan birahi 82 %,
akhir birahi 75%, 6 jam sesudah birahi
62,5%, 12 jam setelah birahi 32,5%, 18 jam setelah birahi 28%, 24 jam setelah
birahi 12%.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan
Inseminasi Buatan (IB) atau yang menyebabkan rendahnya presentase kebuntingan
diantaranya fertilitas dan kualitas manibeku yang rendah, Inseminatror kurang/
tidak terampil, petani dalam pelaporan
terlambat/ pelayanan dari inseminator lamban, kemungkinan adanya gangguan
reproduksi/ kesehatan ternak sapi betina dan lain sebagainya.
Sumber:
Nurhafid. Tanda- tanda sapi Birahi. Diakses 118 Juli 2018. http://ternakblog.blospot.com./2008/09/tanda-tanda-sapi-birahi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar