Vaksinasi Pada Ayam Buras
Vaksin diartikan sebagai cara
memasukkan sebuah bakteri atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam
tubuh ayam. Vaksin bekerja sebagai rangsangan antibodi pada tubuh ayam agar
penyakit yang dibasmi, sesuai dengan vaksin yang diberikan pada ayam tersebut. Pemberian
vaksin perlu dilakukan pada waktu dan kondisi yang tepat agar vaksinasi tidak
membawa dampak yang buruk bagi ayam. Memberikan vaksin pada unggas merupakan
suatu hal wajib yang harus dilakukan. Sebelum memberikan vaksin, peternak perlu
perhatikan beberapa hal berikut :
1. Ayam yang divaksin harus dalam
kondisi sehat
2. Pelaksanaan vaksinasi
diusahakan pada waktu pagi atau sore hari agar suhu disekitar tidak panas.
3. Pada saat vaksinasi, diusahakan
vaksin tidak sampai tercecer karena bisa mengakibatkan vaksin perkembangan
bibit penyakit baru
4. Bila vaksinasi dilakukan
melalui media air minum maka ayam perlu dipuasakan selama 2 jam. Air yang
digunakan sebagai pelarut bukan berasal dari air PAM yang mengandung kaporit,
namun diusahakan berasal dari air sumur.
5. Bila ada vaksin yang telah
digunakan lebih dari 4 jam sebaiknya dibuang, karena sudah tidak layak
digunakan.
6. Vaksin tidak boleh terkena
sinar matahari langsung
7. Vaksinasi perlu dilakukan
secara rutin dan terjadwal
8. Dosis diberikan dengan tepat
9. Simpan vaksin di lemari es
Ayam kampung yang masa pemeliharaannya cukup singkat
yaitu 6-12 minggu, perlu mendapatkan vaksinasi beberapa kali sebelum dipanen,
perlu diingat vaksinasi sebaiknya tidak diberikan seminggu sebelum panen,
dikhawatirkan akan meningkatkan residu pada daging ayam.
Vaksinasi bermanfaat sebagai
tindakan pertahanan dan perlindungan terbaik terhadap infeksi dan berbagai
penyakit serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar